Minggu, April 26, 2009

Uang, Dua Laki-laki dan Harimau.

Bagi anda pebisnis yang sukses baik itu bisnis online di internet maupun bisnis offline yang konvensional, uang tentu sangat penting, bukan? Sebagian orang mengelolanya bisnisnya dengan tujuan memperoleh pendapatan dan keuntungan sebanyak-banyaknya. Jadi yang mereka cari hanyalah uang sebanyak-banyaknya. Menurut saya, hal ini wajar dan sah-sah saja. Saya hanya ingin saat ini kita membicaraka adalah bagaimana perilaku kita terhadap uang atau bagaimana kita memperlakukan uang itu?

Pengamat Investasi dan keuangan , Elvyn G. Masassya,menceritakan kisah yang sangat menarik berkaitan dengan topic kita ini. Begini kisahnya. Anda tentu pernah mendengar dongeng tentang 2 orang pria yang bersahabat dan memiliki penghasilan yang sama. Yang membedakan adalah yang satu berbadan gemuk sedangkan yang lainya kurus. Yang berbadan gemuk sebut saja namanya Si Gemuk sedangkan yang kurus sebut saja naman Si Kurus.

Si Gemuk selalu tampil dengan parlente dan selalu menggunakan uangnya untuk bersenang-senang. Ia selalu berprinsip bahwa uang yang diperolehnya mesti dinikmati. Kaena gaya hidupmya yang seperti ini, penuh dengan kesenangan dan kenikmatan duniawi sehingga Si Lelaki Gemuk ini tidak bisa menabung sama sekali alias uangnya selalu habis, tidak pernah ada sisanya. Yang penting hidup senang.

Sedangkan lelaki yang kedua, Si Kurus, karena badanya sangat kurus kering. Sepanjang hidupya ia selalu prihatin dan tidak pernah membelanjakan uangnya. Si Kurus ini mempunyai uang dan tabungan yang sangat banyak. Ia berprinsip bahwa uang yang diperolehnya harus disimpan dan sebisa mungkin jangan sampai dipergunakan.

Pada suatu ketika, kedua orang ini si Kurus dan Si Gemuk berjalan bersama melalui sebuah hutan. Tiba-tiba mereka berdua bertemu dengan si Raja Hutan, Harimau. Sang Raja Hutan ternyata pada saat itu sedang kelaparan dan kebetulan berburu seharian tidak memeperoleh mangsanya, sehingga Sang Raja Hutan ingin memakan salah satu dari mereka. Mereka berdua tentu saja sangat ketakutan.

Kemudian Si Kurus mencoba berbicara dengan Sang Raja Hutan, ” Hei, Harimau jangan makan aku karena badanku kurus kering tanpa daging sedikitpun. Kalau engkau memakan aku maka engkau tidak akan kenyang.”. Mendengar perkataan si Kurus tersebut, si Gemuk tidak mau kalah, iapun berkata pada sang raja hutan : ”Wahai harimau, engkau tidak usah ragu-ragu, makanlah diriku ini. Karena badanku gemuk dan akau sudah puas menikmati hidup ini Silakan kalau engkau memang mau memakan aku”.

Namun apa yang terjadi, Harimau Sang Raja Hutan itu malah tidak mau memakan si Gemuk, ia justru menerkam si Kurus dan memakanya sampai habis. Si Gemuk sangat terkejut dan terheran-heran. Si Gemuk sangat heran mengapa harimau berlaku seperti itu, tidak mau memakanya malah justru memakan Si Kurus yang tidak berdaging sama sekali. Sehingga dengan penuh keheranan ia pun bertanya : ”Wahai harimau mengapa engkau memakan temanku yang sudah kurus kering itu, bukanya lebih enak kalau engkau memakan aku yang gemuk ini? ”. Dengan tegas, harimaupun menjawab : ”Percuma temanmu hidup prihatin dan banyak uangnya, percuma kalau uang yang dikumpulkan selama bertahun-tahun itu tidak berguna bahkan untuk dirimu sendiri?”

Cerita Dua Lelaki tadi menyadarkan kepada kita, tentang bagaimana memperlakukan uang tersebut dengan bijak. Tidak ada gunanya anda punya uang yang banyak jika anda sendiri tidak bisa menikmatinya. Pada dasarnya uang adalah alat semata yang menjadikan hidup kita lebih baik, bukan tujuan.

Pada kasus Si Gemuk tadi ia menganggap uangnya hanya untuk bersenang-senang saja, tujuan lainya tidak ada sama sekali sedangkan si Kurus malah tidak punya sama sekali tujuan hidupnya. Lalu apakah Si Gemuk juga benar? Tidak juga karena ia karena seharusnya uangnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sepanjang hidupnya bukan untuk bersenang-senang sesaat, walaupun demikian ia masih sempat menikmatinya. Bandingkan dengan si Kurus yang bahkan tidak menikmati uangnya sama sekali!

Bagaimana menurut anda, anda punya tanggapan atau komentar mengenai cerita di atas, silahkan anda sharing-kan dengan teman-teman lainya disini. Terima kasih sebelumnya. Salam Sukses. Dahsyat !!!

9 komentar:

Joko Susilo mengatakan...

Banyak orang bisa menghasilkan uang, tapi tak banyak yang bisa mengelolanya dengan baik.
Kisah dalam artikel ini menyadarkan kita betapa ilmu menghasilkan uang dan mengelola uang sama pentingnya.
Salam ACTION!

Sumartono mengatakan...

Uang memang penting, dia bisa menjadi tuan yang baik, namun juga bisa menjadi hamba yang buruk.
Jadi yang penting kita harus bisa memenejnya agar tidak bisa diperbudak olehnya.

Andre mengatakan...

betul..harus bisa juga membuat diri sendiri nyaman dengan uang kita..

ahmadinda mengatakan...

siklusnya adalah: kerja - dapat uang - hidupi keluarga (dekat&jauh) - infaq, shodaqoh, zakat, pajak - bersenang2 secara wajar - jangan lupa tingkatkan ibadah - mati - masuk surga.

hehe.. tul gak mas

Iwan Epianto mengatakan...

Apa yang membuat rutinitas hidup ini menyenangkan jawabanya adalah ketika kita bisa bersyukur atas apa yang telah kita miliki.

Salam Sukses Mas.

pensiun kaya mengatakan...

salam kenal, makasih dah blogwalk ke blog saya

wiswa mengatakan...

great..

dhimas mengatakan...

critanya lucu bos tapi penuh makna, aku juga punya temen yg mirip2 kaya itu, tapi segemuknya cukuppelit, untuk makan aja kadang2 perhitungan, kalo pas pergi bersama kebanyakan cuma nebeng untk membeli kopi

IMAM MEQELS mengatakan...

Mantab mas,pemaparan sederhana namun sangat sarat makna dalam hidup,memang seperti juga yang telah di sampaikan pak joko susila dan mas sumartono,kita banyak yang tak bisa mengelola apa yang kita miliki dengan baik,kadang kita banyak berpikir untuk sesaat saja,tak sadar kehidupan masih panjang,renungan buat kita semua agar selalu bisa menghargai apa yang telah kita miliki patut kita syukuri dan pergunakan sewajarnya saja,salam

Posting Komentar

Terima kasih Anda telah memberikan komentar, kritik atau saran untuk perkembangan blog ini. Saya akan memberikan tanggapan/komentar balik di blog anda bagi setiap komentar yang anda berikan disini. Mohon maaf jika SPAM tidak diperbolehkan disini.