Bagi anda pebisnis yang sukses baik itu bisnis online di internet maupun bisnis offline yang konvensional, uang tentu sangat penting, bukan? Sebagian orang mengelolanya bisnisnya dengan tujuan memperoleh pendapatan dan keuntungan sebanyak-banyaknya. Jadi yang mereka cari hanyalah uang sebanyak-banyaknya. Menurut saya, hal ini wajar dan sah-sah saja. Saya hanya ingin saat ini kita membicaraka adalah bagaimana perilaku kita terhadap uang atau bagaimana kita memperlakukan uang itu?
Pengamat Investasi dan keuangan , Elvyn G. Masassya,menceritakan kisah yang sangat menarik berkaitan dengan topic kita ini. Begini kisahnya. Anda tentu pernah mendengar dongeng tentang 2 orang pria yang bersahabat dan memiliki penghasilan yang sama. Yang membedakan adalah yang satu berbadan gemuk sedangkan yang lainya kurus. Yang berbadan gemuk sebut saja namanya Si Gemuk sedangkan yang kurus sebut saja naman Si Kurus.
Si Gemuk selalu tampil dengan parlente dan selalu menggunakan uangnya untuk bersenang-senang. Ia selalu berprinsip bahwa uang yang diperolehnya mesti dinikmati. Kaena gaya hidupmya yang seperti ini, penuh dengan kesenangan dan kenikmatan duniawi sehingga Si Lelaki Gemuk ini tidak bisa menabung sama sekali alias uangnya selalu habis, tidak pernah ada sisanya. Yang penting hidup senang.
Sedangkan lelaki yang kedua, Si Kurus, karena badanya sangat kurus kering. Sepanjang hidupya ia selalu prihatin dan tidak pernah membelanjakan uangnya. Si Kurus ini mempunyai uang dan tabungan yang sangat banyak. Ia berprinsip bahwa uang yang diperolehnya harus disimpan dan sebisa mungkin jangan sampai dipergunakan.
Pada suatu ketika, kedua orang ini si Kurus dan Si Gemuk berjalan bersama melalui sebuah hutan. Tiba-tiba mereka berdua bertemu dengan si Raja Hutan, Harimau. Sang Raja Hutan ternyata pada saat itu sedang kelaparan dan kebetulan berburu seharian tidak memeperoleh mangsanya, sehingga Sang Raja Hutan ingin memakan salah satu dari mereka. Mereka berdua tentu saja sangat ketakutan.
Kemudian Si Kurus mencoba berbicara dengan Sang Raja Hutan, ” Hei, Harimau jangan makan aku karena badanku kurus kering tanpa daging sedikitpun. Kalau engkau memakan aku maka engkau tidak akan kenyang.”. Mendengar perkataan si Kurus tersebut, si Gemuk tidak mau kalah, iapun berkata pada sang raja hutan : ”Wahai harimau, engkau tidak usah ragu-ragu, makanlah diriku ini. Karena badanku gemuk dan akau sudah puas menikmati hidup ini Silakan kalau engkau memang mau memakan aku”.
Namun apa yang terjadi, Harimau Sang Raja Hutan itu malah tidak mau memakan si Gemuk, ia justru menerkam si Kurus dan memakanya sampai habis. Si Gemuk sangat terkejut dan terheran-heran. Si Gemuk sangat heran mengapa harimau berlaku seperti itu, tidak mau memakanya malah justru memakan Si Kurus yang tidak berdaging sama sekali. Sehingga dengan penuh keheranan ia pun bertanya : ”Wahai harimau mengapa engkau memakan temanku yang sudah kurus kering itu, bukanya lebih enak kalau engkau memakan aku yang gemuk ini? ”. Dengan tegas, harimaupun menjawab : ”Percuma temanmu hidup prihatin dan banyak uangnya, percuma kalau uang yang dikumpulkan selama bertahun-tahun itu tidak berguna bahkan untuk dirimu sendiri?”
Cerita Dua Lelaki tadi menyadarkan kepada kita, tentang bagaimana memperlakukan uang tersebut dengan bijak. Tidak ada gunanya anda punya uang yang banyak jika anda sendiri tidak bisa menikmatinya. Pada dasarnya uang adalah alat semata yang menjadikan hidup kita lebih baik, bukan tujuan.
Pada kasus Si Gemuk tadi ia menganggap uangnya hanya untuk bersenang-senang saja, tujuan lainya tidak ada sama sekali sedangkan si Kurus malah tidak punya sama sekali tujuan hidupnya. Lalu apakah Si Gemuk juga benar? Tidak juga karena ia karena seharusnya uangnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sepanjang hidupnya bukan untuk bersenang-senang sesaat, walaupun demikian ia masih sempat menikmatinya. Bandingkan dengan si Kurus yang bahkan tidak menikmati uangnya sama sekali!
Bagaimana menurut anda, anda punya tanggapan atau komentar mengenai cerita di atas, silahkan anda sharing-kan dengan teman-teman lainya disini. Terima kasih sebelumnya. Salam Sukses. Dahsyat !!!
Minggu, April 26, 2009
Kamis, April 23, 2009
Dunia internet Indonesia sangat menjanjikan.
Persaingan di dunia bisnis internet semakin sengit saja. Indonesia dipandang sebagai salah satu yang industri internetnya sedang tumbuh dengan pesat. Peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri internet dengan sangat cepat. Pesaing utama Google yaitu Yahoo! bergerak dengan lebih cepat.
Ahkhir tahun 2008 yang lalu Yahoo! bekerjasama dengan TNS, sebuah group yang bergerak dalam bidang pemasaran konsumen dan informasi pasar global di 80 negara, yang industri internetnya tumbuh pesat, mengadakan riset secara kolaboratif di Indonesia. Riset bersama ini diberi nama Yahoo-TBS Net Index. Riset ini adalah riset yang mendalam yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia tentang kebiasaan pengguna internet terutama mengenai perilaku dan kebiasaan berinternet.
Survey yang mereka laksanakan menggunakan metode tatap muka langsung dengan 2.000 responden untuk media umum dan 1.021 resoponden untuk media internet di beberapa kota besar di Indonesia baik di pulau Jawa maupun luar Jawa. Di pulau Jawa meliputi Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, dan Semarang sedangkan luar Jawa meliputi Medan, Palembang dan Makasar.
Secara umum hasil riset ini mengindikasikan bahwa potensi pertumbuhan yang besar dari media internet Indonesia. Menurut studi ini Indonesia dianggap sedang menjadi saksi perkembangan media digital yang sangat cepat. Anda bisa bayangkan dengan hampir 18 juta pengguna internet di seluruh Indonesia dan potensi yang masih tumbuh dengan pesat, merupakan pasar yang luar biasa. Apalagi ke depan pengguna internet akan semakin bertambah seiring dengan makin mudahnya akses internet di Indonesia.
Hasil riset Yahoo! - TNS Net Index menunjukkan beberapa temuan yang sangat menarik (Kompas, 27 Maret 2009). Coba anda perhatikan beberapa temuan riset itu di bawah ini, bagaimana ? Sangat menarik, prospektif dan sungguh potensi yang sangat luar biasa, bukan?. Mari kita cermati bersama-sama :
1. Sekitar 1 dari 3 orang penduduk perkotaan di Indonesia mengakses internet
dalam satu bulan terakhir.
2. Sebanyak 28 persen masyarakat perkotaan mengakses internet dalam satu bulan
terakhir dan 6 persen mengakses internet tiap hari
3. Penetrasi internet pada segmen penduduk usia 15-29 tahun paling tinggi
dibandingkan segmen usia lain, yaitu 64 persen menggunakan internet dalam satu
bulan terakhir. Disusul usia 20-24 tahun sebesar 42 persen, usia 25-29 tahun
sebesar 28 persen, usia 30-34 sebesar 16 persen, usia 35-39 tahun sebesar 13
persen, usia 40-44 tahun sebesar 12 persen dan usia 45-50 tahun sebesar 5 persen.
4. Warnet paling sering digunakan untuk mengakses internet yaitu sebesar 83 persen
pengguna online memakai warnet dalam satu bulan terakhir. Disusul akses dari
Handphone, PDA dan perangkat mobile lain sebesar 12 persen, dari kantor 19
persen, sekolah 17 persen dan rumah 16 persen.
5. Aktivitas internet paling banyak digunakan untuk membuka email berbasis web
sebesar 59 persen, instanst mesenger sebesar 58 persen, membuka situs jaringan
sosial 58 persen, mesin pencari 56 persen, membaca berita online 47 persen,
setalah itu untuk keperluan lainya. Sedangkan untuk internet banking hanya 5
persen dan transaksi online hanya 3 persen.
6. Enam dari 10 pengguna internet mengunjungui situs jaringan sosial setiap bulan.
7. Lima puluh delapan persen mengakses jaringan sosial dalam satu bulan terakhir.
Jaringan sosial yang paling banyak dikunjungi adalah Friendster bukan Facebook.
8. Yahoo! adalah layanan e-mail berbasis web yang paling dominan, sedangkan Google
adalah paling dominan untuk mesin pencari.
9. Pengguna internet, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga menyebar di
kota-kota lain.
10. Penggunaan internet yang tinggi bukan hanya didominasi oleh kota Jakarta saja
tetapi juga menyebar di kota-kota lainya.
Studi ini menunjukkan keseriusan Yahoo! memandang masa depan internet kita. Mereka menganggap bahwa pasar di Indonesia sungguh sangat potensial, bukan pasar yang sembarangan. Sehingga kita pengguna internet di Indonesia seharusnya menganggap hal ini semua sebagai sebuah peluang, jangan jadikan kita hanya sebagai target pasar saja.
Sehingga ke depan kita bisa melihat semakin maraknya dunia internet kita. Dan kita bisa melihat lahirnya industri internet yang benar-benar lahir dari Indonesia, saya yakin bangsa indonesia mampu meng-create sesuatu bukan hanya jadi pasar atau target market mereka. Siapkah?
Salam sukses. Dahsyat !!!
Ahkhir tahun 2008 yang lalu Yahoo! bekerjasama dengan TNS, sebuah group yang bergerak dalam bidang pemasaran konsumen dan informasi pasar global di 80 negara, yang industri internetnya tumbuh pesat, mengadakan riset secara kolaboratif di Indonesia. Riset bersama ini diberi nama Yahoo-TBS Net Index. Riset ini adalah riset yang mendalam yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia tentang kebiasaan pengguna internet terutama mengenai perilaku dan kebiasaan berinternet.
Survey yang mereka laksanakan menggunakan metode tatap muka langsung dengan 2.000 responden untuk media umum dan 1.021 resoponden untuk media internet di beberapa kota besar di Indonesia baik di pulau Jawa maupun luar Jawa. Di pulau Jawa meliputi Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, dan Semarang sedangkan luar Jawa meliputi Medan, Palembang dan Makasar.
Secara umum hasil riset ini mengindikasikan bahwa potensi pertumbuhan yang besar dari media internet Indonesia. Menurut studi ini Indonesia dianggap sedang menjadi saksi perkembangan media digital yang sangat cepat. Anda bisa bayangkan dengan hampir 18 juta pengguna internet di seluruh Indonesia dan potensi yang masih tumbuh dengan pesat, merupakan pasar yang luar biasa. Apalagi ke depan pengguna internet akan semakin bertambah seiring dengan makin mudahnya akses internet di Indonesia.
Hasil riset Yahoo! - TNS Net Index menunjukkan beberapa temuan yang sangat menarik (Kompas, 27 Maret 2009). Coba anda perhatikan beberapa temuan riset itu di bawah ini, bagaimana ? Sangat menarik, prospektif dan sungguh potensi yang sangat luar biasa, bukan?. Mari kita cermati bersama-sama :
1. Sekitar 1 dari 3 orang penduduk perkotaan di Indonesia mengakses internet
dalam satu bulan terakhir.
2. Sebanyak 28 persen masyarakat perkotaan mengakses internet dalam satu bulan
terakhir dan 6 persen mengakses internet tiap hari
3. Penetrasi internet pada segmen penduduk usia 15-29 tahun paling tinggi
dibandingkan segmen usia lain, yaitu 64 persen menggunakan internet dalam satu
bulan terakhir. Disusul usia 20-24 tahun sebesar 42 persen, usia 25-29 tahun
sebesar 28 persen, usia 30-34 sebesar 16 persen, usia 35-39 tahun sebesar 13
persen, usia 40-44 tahun sebesar 12 persen dan usia 45-50 tahun sebesar 5 persen.
4. Warnet paling sering digunakan untuk mengakses internet yaitu sebesar 83 persen
pengguna online memakai warnet dalam satu bulan terakhir. Disusul akses dari
Handphone, PDA dan perangkat mobile lain sebesar 12 persen, dari kantor 19
persen, sekolah 17 persen dan rumah 16 persen.
5. Aktivitas internet paling banyak digunakan untuk membuka email berbasis web
sebesar 59 persen, instanst mesenger sebesar 58 persen, membuka situs jaringan
sosial 58 persen, mesin pencari 56 persen, membaca berita online 47 persen,
setalah itu untuk keperluan lainya. Sedangkan untuk internet banking hanya 5
persen dan transaksi online hanya 3 persen.
6. Enam dari 10 pengguna internet mengunjungui situs jaringan sosial setiap bulan.
7. Lima puluh delapan persen mengakses jaringan sosial dalam satu bulan terakhir.
Jaringan sosial yang paling banyak dikunjungi adalah Friendster bukan Facebook.
8. Yahoo! adalah layanan e-mail berbasis web yang paling dominan, sedangkan Google
adalah paling dominan untuk mesin pencari.
9. Pengguna internet, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga menyebar di
kota-kota lain.
10. Penggunaan internet yang tinggi bukan hanya didominasi oleh kota Jakarta saja
tetapi juga menyebar di kota-kota lainya.
Studi ini menunjukkan keseriusan Yahoo! memandang masa depan internet kita. Mereka menganggap bahwa pasar di Indonesia sungguh sangat potensial, bukan pasar yang sembarangan. Sehingga kita pengguna internet di Indonesia seharusnya menganggap hal ini semua sebagai sebuah peluang, jangan jadikan kita hanya sebagai target pasar saja.
Sehingga ke depan kita bisa melihat semakin maraknya dunia internet kita. Dan kita bisa melihat lahirnya industri internet yang benar-benar lahir dari Indonesia, saya yakin bangsa indonesia mampu meng-create sesuatu bukan hanya jadi pasar atau target market mereka. Siapkah?
Salam sukses. Dahsyat !!!
Minggu, April 19, 2009
Intuisi Bisnis (Bagian Kedua)
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan kemarin yang membahas mengenai intuisi bisnis. Saya akui membaca tulisan Abun Sanda sangat menarik, dengan cara bertutur yang runtut dan kejernihan pikiran dan kedalaman bahasanya, saya seperti menemukan oase. Sebuah cerita bisnis yang disampaikan dengan amat menarik.
Kalau kemarin bercerita tentang gaya bisnis gurem di totoar yang survive, kali ini saya akan ceritakan bagaimana para pebisnis Jepang lainnya bertahan. Di belantara Tokyo, banyak sekali terdapat toko-toko spesialis yang khusus menjual satu jenis barang. Bisa toko khusus sepatu, pakain trendy, perlenfkapan bayi, dan yang lainya. Abun Sanda menemukan hal yang mengejutkan, di sebuah toko sepatu di etalasenya hanya di pasang belasan pasang sepatu dengan beberapa tipe. Toko sepatu tersebut sepi, tidak banyak pembeli yang datang. Bagaimana caranya pemilik toko bisa bertahan?
Di beberapa lokasi lain, banyak terdapat toko dengan barang-barang bermerk seperti Bulgari, Prada, Hermes, Hugo Boss dan merek- merek terkenal lainya. Masing-masing toko mempunyai gedung sendiri terdiri dari 5-8 lantai. Di toko-toko seperti ini, kenyataanya hampir sama yaitu toko-toko barang bermerk tersebut biasa saja. Tidak sepi-sepi amat, tetapi dikatakan ramai juga tidak. Bagaimana para pemilik toko bermerk ini bisa bertahan di kota Tokyo yang biaya hidupnya amat tinggi?
Hal ini amat kontras dengan besaran sewa ruang toko. Untuk menyewa ruang toko seluas 7 kali 6 meter, perlu uang sebanyak Rp. 45 juta. Untuk bertahan hidup seorang pemilik toko mesti meraih laba sebesar Rp. 2,5 juta per hari. Laba sebesar ini hanya cukup untuk membayar sewa ruangan, gaji pegawai, listrik dan transportasi. Kalau kurang dari itu berarti sang pemilik toko siap-siap menanggung kerugian. Kenyataanya mereka tetap berbisnis, tetap survive dan bahkan mampu meraih laba. Bagaiamana caranya mereka berbisnis, bagaimana mereka berdagang, bagaimana mereka survive dan mampu meraih laba, kalau tokonya sepi dari pengunjung?,
Menurut Abun Sanda, mengutip Atsuko Brown, salah seorang pemilik toko sepatu di Tokyo, bahwa pedagang-pedagang mempunyai banyak jalan untuk bertahan. Mereka sangat ulet, tangguh dan rata-rata mempunyai intuisi bisnis yang amat tinggi. Sebuah toko barang bermerk mempunyai pelanggan tetap di belasan perusahaan raksasa Jepang. Pemilik toko juga bisa menjangkau para mahasiswa, eksekutif muda dan bahkan para diplomat. Jadi walaupun kelihatanya tokonya sepi tetapi pertarungan antar pebisnis di belakang panggung amat ketat dan seru.
Mereka bertarung termasuk di kafe-kafe Tokyo, para pelobi toko berada di mana-mana untuk meraih kontrak-kontrak bernilai besar. Sehingga jangan heran kalau para pemilik toko bermerk ini walaupun tokonya sepi pengunjung tetapi pendapatan dan laba yang mereka peroleh sangat besar. Tidak usah heran kalau pemilik toko barang bermerk ini terdiri atas orang-orang yang kaya.
Mereka termasuk cara berbisnisnya tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua orang muda, pedagang gurem yang menjajakan daganagyan dengan berterikak-teriak mengajak singgah di kedainya di trotoar.
Dari beberapa cerita di atas, jawaban yang dapat diperoleh mengapa mereka semua bisa berbisnis dan survive di belantara bisnis Tokyo yang amat mahal. Jawabanya adalah seperti yang Atsuko Brown sebutkan di atas yaitu ulet, tangguh dan yang paling penting intuisi bisnis yang mumpuni. Inilah yang menyebabkan mereka baik pemilik toko bermerk maupun pedagang gurem klas trotoar mampu survive.
Bagaimana tanggapan anda? Saya tunggu tanggapan anda disini untuk disharing-kan dengan teman-teman yang lain.
Salam Sukses. Dahsyat !!!.
Kalau kemarin bercerita tentang gaya bisnis gurem di totoar yang survive, kali ini saya akan ceritakan bagaimana para pebisnis Jepang lainnya bertahan. Di belantara Tokyo, banyak sekali terdapat toko-toko spesialis yang khusus menjual satu jenis barang. Bisa toko khusus sepatu, pakain trendy, perlenfkapan bayi, dan yang lainya. Abun Sanda menemukan hal yang mengejutkan, di sebuah toko sepatu di etalasenya hanya di pasang belasan pasang sepatu dengan beberapa tipe. Toko sepatu tersebut sepi, tidak banyak pembeli yang datang. Bagaimana caranya pemilik toko bisa bertahan?
Di beberapa lokasi lain, banyak terdapat toko dengan barang-barang bermerk seperti Bulgari, Prada, Hermes, Hugo Boss dan merek- merek terkenal lainya. Masing-masing toko mempunyai gedung sendiri terdiri dari 5-8 lantai. Di toko-toko seperti ini, kenyataanya hampir sama yaitu toko-toko barang bermerk tersebut biasa saja. Tidak sepi-sepi amat, tetapi dikatakan ramai juga tidak. Bagaimana para pemilik toko bermerk ini bisa bertahan di kota Tokyo yang biaya hidupnya amat tinggi?
Hal ini amat kontras dengan besaran sewa ruang toko. Untuk menyewa ruang toko seluas 7 kali 6 meter, perlu uang sebanyak Rp. 45 juta. Untuk bertahan hidup seorang pemilik toko mesti meraih laba sebesar Rp. 2,5 juta per hari. Laba sebesar ini hanya cukup untuk membayar sewa ruangan, gaji pegawai, listrik dan transportasi. Kalau kurang dari itu berarti sang pemilik toko siap-siap menanggung kerugian. Kenyataanya mereka tetap berbisnis, tetap survive dan bahkan mampu meraih laba. Bagaiamana caranya mereka berbisnis, bagaimana mereka berdagang, bagaimana mereka survive dan mampu meraih laba, kalau tokonya sepi dari pengunjung?,
Menurut Abun Sanda, mengutip Atsuko Brown, salah seorang pemilik toko sepatu di Tokyo, bahwa pedagang-pedagang mempunyai banyak jalan untuk bertahan. Mereka sangat ulet, tangguh dan rata-rata mempunyai intuisi bisnis yang amat tinggi. Sebuah toko barang bermerk mempunyai pelanggan tetap di belasan perusahaan raksasa Jepang. Pemilik toko juga bisa menjangkau para mahasiswa, eksekutif muda dan bahkan para diplomat. Jadi walaupun kelihatanya tokonya sepi tetapi pertarungan antar pebisnis di belakang panggung amat ketat dan seru.
Mereka bertarung termasuk di kafe-kafe Tokyo, para pelobi toko berada di mana-mana untuk meraih kontrak-kontrak bernilai besar. Sehingga jangan heran kalau para pemilik toko bermerk ini walaupun tokonya sepi pengunjung tetapi pendapatan dan laba yang mereka peroleh sangat besar. Tidak usah heran kalau pemilik toko barang bermerk ini terdiri atas orang-orang yang kaya.
Mereka termasuk cara berbisnisnya tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua orang muda, pedagang gurem yang menjajakan daganagyan dengan berterikak-teriak mengajak singgah di kedainya di trotoar.
Dari beberapa cerita di atas, jawaban yang dapat diperoleh mengapa mereka semua bisa berbisnis dan survive di belantara bisnis Tokyo yang amat mahal. Jawabanya adalah seperti yang Atsuko Brown sebutkan di atas yaitu ulet, tangguh dan yang paling penting intuisi bisnis yang mumpuni. Inilah yang menyebabkan mereka baik pemilik toko bermerk maupun pedagang gurem klas trotoar mampu survive.
Bagaimana tanggapan anda? Saya tunggu tanggapan anda disini untuk disharing-kan dengan teman-teman yang lain.
Salam Sukses. Dahsyat !!!.
Label:
cara bisnis,
gaya berbisnis,
intuisis bisnis
Rabu, April 15, 2009
Intuisi Bisnis (Bagian Pertama)
Beberapa hari yang lalu saya membaca tulisan wartawan senior Kompas , Abun Sanda pada Kolom Kiat Bisnis. Tulisanya sangat menarik dan inspiratif yaitu mengenai Berbisnis Dengan Intuisi. Secara singkat tulisan ini menceritakan mengenai bagaimana kehidupan bisnis di Jepang. Ia membandingkan antara berbagai jenis bisnis yang berkembang dan survive di Jepang yaitu di kawasan bisnis super sibuk Ginza.
Pertama dengan gaya bertutur yang amat menarik Abun Sanda menceritakan tentang bagaimana 2 orang muda yang cantik dan tampan berjualan makan siang dan es krim di kawasan bisnis Ginza. Dengan memakai papan iklan di atas kepalanya mereka berdua berteriak-teriak menawarkan dagangangya berupa makan siang komplit dan es krim yang kalau dirupiahkan seharga Rp. 70.000,. Beberapa pejalan kaki di totoar Tokyo yang tertarik masuk ke kedai mereka dan memesan makan siang.
Mereka berdua dengan rileks berdiri di trotoar , menyapa warga dan mengajak warga untuk singgah di kedai mereka. Tokyo sebagai salah satu kota metroplitan dunia, merupakan kota termahal di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 16 juta jiwa, mengajak makan dan minum dari tepi trotoar adalah hal yang lumrah bin biasa. Bukan hanya di Ginza, di kawasan bisnis lainya seperiti Shinjuku, Omando, Sando dan Shibuya, banyak muda mudi melakukan hal yang sama.
Tokyo seperti halnya beberapa kota dunia lainya seperti Shanghai, London, Paris, San Fransisco atau New York, bukan hanya dipenuhi oleh orang – orang yang kaya atau super kaya, tetapi juga banyak dihuni oleh orang – orang dengan kemampuan yang pas-pasan. Mereka yang pas-pasan seperti inilah yang sebenarnya bisa menjadi pasar potensial.
Yang sangat menarik adalah mereka mampu bertahan hidup dengan gaya bisnis gurem seperti itu. Padahal di Tokyo, sudah dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup amat tinggi. Bayangkan saja sekali makan di di rumah makan yang sederhana saja harus mengeluarkan biaya kurang lebih setara dengan Rp. 100. 000. Naik taksi beberapa kilometer perlu uang ratusan ribu rupiah. Sewa apartemen sederhana yang paling murah perlu uang sekitar belasan juta rupiah, apartemen yang mewah sudah barang tentu puluhan kali lipat biaya sewanya.
Tentu hal yang sangat menarik untuk dicermarti, bagaimana nasib mereka, dua orang muda tadi dan yang lainya mampu bertahan dengan cara menjaual makanan dengan cara yang unik seperti di atas ? Menurut Abun Sanda mereka tetap bisa survive tetapi survive ala orang-orang marjinal. Coba anda bayangkan , kenyataanaya mereka tetap bertahan (survive) dan bisnis tetap berjalan, mereka tetap berjualan dan mampu meraih keuntungan di belantara Tokyo dengan biaya hidup yang amat tinggi ?.
Bagaimana mereka bertahan dan mempertahankan bisnisnya? Nantikan jawabanya pada tulisanya selanjutnya ? Bagaimana penasaran bukan mengikuti cerita Abun Sanda dari belantara kawasan bisnis Ginza? Salam Sukses. Dahsyat !!!
Pertama dengan gaya bertutur yang amat menarik Abun Sanda menceritakan tentang bagaimana 2 orang muda yang cantik dan tampan berjualan makan siang dan es krim di kawasan bisnis Ginza. Dengan memakai papan iklan di atas kepalanya mereka berdua berteriak-teriak menawarkan dagangangya berupa makan siang komplit dan es krim yang kalau dirupiahkan seharga Rp. 70.000,. Beberapa pejalan kaki di totoar Tokyo yang tertarik masuk ke kedai mereka dan memesan makan siang.
Mereka berdua dengan rileks berdiri di trotoar , menyapa warga dan mengajak warga untuk singgah di kedai mereka. Tokyo sebagai salah satu kota metroplitan dunia, merupakan kota termahal di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 16 juta jiwa, mengajak makan dan minum dari tepi trotoar adalah hal yang lumrah bin biasa. Bukan hanya di Ginza, di kawasan bisnis lainya seperiti Shinjuku, Omando, Sando dan Shibuya, banyak muda mudi melakukan hal yang sama.
Tokyo seperti halnya beberapa kota dunia lainya seperti Shanghai, London, Paris, San Fransisco atau New York, bukan hanya dipenuhi oleh orang – orang yang kaya atau super kaya, tetapi juga banyak dihuni oleh orang – orang dengan kemampuan yang pas-pasan. Mereka yang pas-pasan seperti inilah yang sebenarnya bisa menjadi pasar potensial.
Yang sangat menarik adalah mereka mampu bertahan hidup dengan gaya bisnis gurem seperti itu. Padahal di Tokyo, sudah dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup amat tinggi. Bayangkan saja sekali makan di di rumah makan yang sederhana saja harus mengeluarkan biaya kurang lebih setara dengan Rp. 100. 000. Naik taksi beberapa kilometer perlu uang ratusan ribu rupiah. Sewa apartemen sederhana yang paling murah perlu uang sekitar belasan juta rupiah, apartemen yang mewah sudah barang tentu puluhan kali lipat biaya sewanya.
Tentu hal yang sangat menarik untuk dicermarti, bagaimana nasib mereka, dua orang muda tadi dan yang lainya mampu bertahan dengan cara menjaual makanan dengan cara yang unik seperti di atas ? Menurut Abun Sanda mereka tetap bisa survive tetapi survive ala orang-orang marjinal. Coba anda bayangkan , kenyataanaya mereka tetap bertahan (survive) dan bisnis tetap berjalan, mereka tetap berjualan dan mampu meraih keuntungan di belantara Tokyo dengan biaya hidup yang amat tinggi ?.
Bagaimana mereka bertahan dan mempertahankan bisnisnya? Nantikan jawabanya pada tulisanya selanjutnya ? Bagaimana penasaran bukan mengikuti cerita Abun Sanda dari belantara kawasan bisnis Ginza? Salam Sukses. Dahsyat !!!
Minggu, April 12, 2009
Seminar Gratis Financial Freedom 2009
Tung Desem Waringin, anda tentu sudah sangat kenal adalah motivator Indonesia paling dahsyat saat ini. Julukan lainya adalah motivator paling sukses dan bahkan satu-satunya motivator Indonesia yang masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Seminarnya selalu ditunggu-tunggu. Seminar-seminar motivasi Tung Desem Waringin senantiasa penuh bahkan sampai-sampai banyak calon peserta yang harus kecewa karena tidak bisa mengikuti seminar tersebut karena tidak kebagian tempat. Ticket yang dijual untuk mengikuti seminarnya Tung Desem Waringin selalu ”sold out” alias habis dalam waktu yang singkat. Padahal harganya tidaklah murah. Luar biasa, bukan?
Namun pada saat ini, ada kabar baik untuk anda. Tung Desem Waringin melalui TDW University membagikan ticket seminar gratis untuk anda. Ticket yang diberikan gratis ini dalam bentuk e-ticket yang akan dikirim via email jika anda sudah mendaftarkan email anda disini. Seminar Financial Freedom 2009 ini rencananya dilaksanakan selama 3 hari, harga ticket aslinya adalah Rp. 4.933.500,- dan diberikan GRATIS kepada anda mulai saat ini. Anda bisa memilih tempat seminarnya di Jakarta pada tanggal 12-14 Juni 2009 atau di Surabaya pada tanggal 14-16 Agustus 2009.
Seminar Financial Freedom 2009 selama 3 hari ini menurut saya sangat penting dan harus anda ikuti, apalagi ini merupakan kesempatan gratis yang tidak mungkin terulang lagi. Kesempatan yang sungguh sangat langka. Apa saja materinya? Materinya antara lain :
1.Merubah Money Blueprint.
2.Bagaimana uang mengejar kita?
3.Bagaimana cara orang kaya menghasilkan uang ribuan kali lebih
banyak dibandingkan orang yang biasa.
4.Bagaimana punya peternakan uang?
5.Bagaimana memulai usaha tanpa modal
6.Bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98 persen.
7.Financial rontgen untuk kesehatan keuangan anda
Bagaimana sangat menarik bukan? Jangan lewatkan kesempatan yang sangat baik ini sebab pengalaman seminar-seminar terdahulu orang rela membayar jutaan rupiah untuk mengikuti seminar yang sama dari Tung Desem Waringin. Saya jamin anda tidak akan rugi, malah dapat ilmu financial freedom yang luar biasa dahsyat dari Tung Desem Waringin. Langsung dari Tung Desem Waringin sendiri. Sebuah kesempatan yang amat langka. Sangat sayang apabila sampai terlewatkan.
Selain memperoleh ticket seminar anda juga dapat sebuah e-book ”24 Miliarder yang Dicerahkan ” seharga Rp. 200.000 yang juga diberikan gratis kepada anda. Mau apalagi . Buruan ambil kesempatan ini sekarang juga !!! Anda bisa mendaftar GRATIS disini.
Sekedar informasi saya juga sudah memperoleh e-ticket gratis seminar Financial Freedom 2009 dari Tung Desem Waringin. Saya juga ingin agar teman-teman yang lain bisa memperoleh kesempatan yang amat langka ini. Benar-benar gratis. Bukan basa-basi. Anda tinggal daftar disini.
Trima kasih. Salam sukses. Dahsyat !!!
Namun pada saat ini, ada kabar baik untuk anda. Tung Desem Waringin melalui TDW University membagikan ticket seminar gratis untuk anda. Ticket yang diberikan gratis ini dalam bentuk e-ticket yang akan dikirim via email jika anda sudah mendaftarkan email anda disini. Seminar Financial Freedom 2009 ini rencananya dilaksanakan selama 3 hari, harga ticket aslinya adalah Rp. 4.933.500,- dan diberikan GRATIS kepada anda mulai saat ini. Anda bisa memilih tempat seminarnya di Jakarta pada tanggal 12-14 Juni 2009 atau di Surabaya pada tanggal 14-16 Agustus 2009.
Seminar Financial Freedom 2009 selama 3 hari ini menurut saya sangat penting dan harus anda ikuti, apalagi ini merupakan kesempatan gratis yang tidak mungkin terulang lagi. Kesempatan yang sungguh sangat langka. Apa saja materinya? Materinya antara lain :
1.Merubah Money Blueprint.
2.Bagaimana uang mengejar kita?
3.Bagaimana cara orang kaya menghasilkan uang ribuan kali lebih
banyak dibandingkan orang yang biasa.
4.Bagaimana punya peternakan uang?
5.Bagaimana memulai usaha tanpa modal
6.Bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98 persen.
7.Financial rontgen untuk kesehatan keuangan anda
Bagaimana sangat menarik bukan? Jangan lewatkan kesempatan yang sangat baik ini sebab pengalaman seminar-seminar terdahulu orang rela membayar jutaan rupiah untuk mengikuti seminar yang sama dari Tung Desem Waringin. Saya jamin anda tidak akan rugi, malah dapat ilmu financial freedom yang luar biasa dahsyat dari Tung Desem Waringin. Langsung dari Tung Desem Waringin sendiri. Sebuah kesempatan yang amat langka. Sangat sayang apabila sampai terlewatkan.
Selain memperoleh ticket seminar anda juga dapat sebuah e-book ”24 Miliarder yang Dicerahkan ” seharga Rp. 200.000 yang juga diberikan gratis kepada anda. Mau apalagi . Buruan ambil kesempatan ini sekarang juga !!! Anda bisa mendaftar GRATIS disini.
Sekedar informasi saya juga sudah memperoleh e-ticket gratis seminar Financial Freedom 2009 dari Tung Desem Waringin. Saya juga ingin agar teman-teman yang lain bisa memperoleh kesempatan yang amat langka ini. Benar-benar gratis. Bukan basa-basi. Anda tinggal daftar disini.
Trima kasih. Salam sukses. Dahsyat !!!
Rabu, April 08, 2009
Tung Desem Waringin : Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya
Apa yang anda inginkan dalam hidup ini ? Sebagian besar orang seperti halanya dengan saya dan juga anda menginginkan sukses dalam hidup dan mempunyai kekayaan yang cukup. Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.
Ilustrasi di bawah ini bisa menggambarkan apa dimaksud dengan kekayaan itu.Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota dan Asia kaya mampu bertahan selama 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif.
Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.
Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Bagaimana membuat passive income?
Passive income dapat diperoleh dengan beberapa cara, antara lain :
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian beberapa rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Anda masih bingung bagaimana caranya membuat rencana passive income bagi anda? Anda bisa mempelajarinya dalam e-book "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan". E-book ini merupakan tulisan motivator Indonesia paling dahsyat saat yaitu Tung Desem Waringin. Anda tentu sudah sangat mengenalnya bukan? Seorang motivator yang tidak perlu diragukan lagi kualitas dan integritasnya, saat ini mau berbagi dengan kita semua untuk mendapatkan ebook tersebut secara gratis disini.
Salam Sukses. DAHSYAT !!!
Ilustrasi di bawah ini bisa menggambarkan apa dimaksud dengan kekayaan itu.Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota dan Asia kaya mampu bertahan selama 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif.
Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.
Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Bagaimana membuat passive income?
Passive income dapat diperoleh dengan beberapa cara, antara lain :
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian beberapa rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Anda masih bingung bagaimana caranya membuat rencana passive income bagi anda? Anda bisa mempelajarinya dalam e-book "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan". E-book ini merupakan tulisan motivator Indonesia paling dahsyat saat yaitu Tung Desem Waringin. Anda tentu sudah sangat mengenalnya bukan? Seorang motivator yang tidak perlu diragukan lagi kualitas dan integritasnya, saat ini mau berbagi dengan kita semua untuk mendapatkan ebook tersebut secara gratis disini.
Salam Sukses. DAHSYAT !!!
Jumat, April 03, 2009
E-course 29 Hari Belajar Bisnis Internet Secara Gratis di BelajarBisnisInternet.com
Apakah anda sudah kenal dengan nama Sukarto dan Hianoto? Bagi kita nama keduanya sudah tidak asing lagi, apalagi bagi teman-teman yang familiar dengan bisnis internet atau internet marketing tentu sudah sangat mengenal kedua nama diatas. Ya.. mereka berdua adalah pendiri dan pengelola BelajarBisnisInternet.com.
BelajarBisnisInternet.com adalah website yang didirikan oleh Sukarto dan Hianoto yang dikenal selama ini telah memberikan pembelajaran secara online bagaimana menjalankan dan mengelola bisnis internet. Belajar bisnis internet ini dilaksanakan secara online selama 29 hari. Materi yang diberikan menurut saya bagus dan sangat bermanfaat mulai menata mindset sukses, memilih ceruk bisnis (niche), business plan, trafic, SEO, PPC, dan materi lainya secara lengkap. Setiap hari kita diberikan satu materi sehingga selama 29 hari materi yang diberikan terasa sangat padat. Modul materi akan diberikan per hari sesuai tema materinya yang dapat di download setelah kita mendaftar di BelajarBisnisInternet.com.
Bagi teman-teman yang ingin belajar bisnis internet, Sukarto dan Hianoto bersedia membimbing anda selama 29 hari secara terus menerus tanpa meminta bayaran alias gratis. Luar biasa bukan? Sesuatu yang amat jarang terjadi. Segera manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan takut atau khawatir, materinya dijamin bagus dan bermanfaat. Nasehat saya... yang gratisan tidak selalu jelek. Justru orang yang bisa memanfaatkan kesempatan yang ada seperti ini adalah orang-orang yang berpikiran lebih maju, mengapa? Karena kesempatan tidak mungkin datang 2 kali dan hanya orang-orang sukses yang bisa memnfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Begitu bukan?
Bagaimana apakah anda berminat? Jika anda berminat untuk belajar bisnis internet dengan Sukarto dan Hianoto segera daftarkan nama dan email anda di BelajarBisnisInternet.com atau anda bisa daftar disini. Syaratnya sampai saat ini cukup mudah hanya mengisi nama dan email anda. Mudah bukan? Mumpung masih gratis.
Beberapa hari yang lalu Sukarto dan Hianoto memberikan pesan kepada saya via email bahwa kesempatan utuk belajar bisnis internet secara gratis selama 29 hari masih diberikan kepada anda yang mendaftar pada saat-saat ini, karena akses belajar bisnis internet gratis ini hanya bersifat sementara, tidak selamanya gratis. Sukarto dan Hianoto bermaksud pada kesempatan-kesempatan mendatang akan menutup akses gratis ini alias harus bayar kalau mau Belajar bisnis internet di BelajarBisnisInternet.com. Berikut kutipan emailnya :
"Demikian juga dengan BBI, saat kami katakan e-course ini akan kami berikan secara gratis untuk sementara waktu, kami memang bermaksud seperti itu. Dan kami ingin memberitahu bahwa waktu untuk menutup akses GRATIS E-Course 29 hari ini di website BelajarBisnisInternet.com sudah hampir tiba. Kami belum bisa mengatakan kapan waktu persisnya, tetapi yang pasti tidak akan lama lagi”.
Jadi bagi teman-teman yang berminat belajar bisnis internet secara gratis namun berkualitas segeralah manfaatkan kesempatan yang masih tersisa ini. Sengaja pesan ini saya sharingkan dengan teman-teman di sini agar anda juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk belajar bisnis internet selama 29 hari secara gratis seperti yang sudah saya lakukan selama ini.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang bagaimana membangun dan mengelola bisnis internet.
Salam Sukses.DAHSYAT !!!
BelajarBisnisInternet.com adalah website yang didirikan oleh Sukarto dan Hianoto yang dikenal selama ini telah memberikan pembelajaran secara online bagaimana menjalankan dan mengelola bisnis internet. Belajar bisnis internet ini dilaksanakan secara online selama 29 hari. Materi yang diberikan menurut saya bagus dan sangat bermanfaat mulai menata mindset sukses, memilih ceruk bisnis (niche), business plan, trafic, SEO, PPC, dan materi lainya secara lengkap. Setiap hari kita diberikan satu materi sehingga selama 29 hari materi yang diberikan terasa sangat padat. Modul materi akan diberikan per hari sesuai tema materinya yang dapat di download setelah kita mendaftar di BelajarBisnisInternet.com.
Bagi teman-teman yang ingin belajar bisnis internet, Sukarto dan Hianoto bersedia membimbing anda selama 29 hari secara terus menerus tanpa meminta bayaran alias gratis. Luar biasa bukan? Sesuatu yang amat jarang terjadi. Segera manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan takut atau khawatir, materinya dijamin bagus dan bermanfaat. Nasehat saya... yang gratisan tidak selalu jelek. Justru orang yang bisa memanfaatkan kesempatan yang ada seperti ini adalah orang-orang yang berpikiran lebih maju, mengapa? Karena kesempatan tidak mungkin datang 2 kali dan hanya orang-orang sukses yang bisa memnfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Begitu bukan?
Bagaimana apakah anda berminat? Jika anda berminat untuk belajar bisnis internet dengan Sukarto dan Hianoto segera daftarkan nama dan email anda di BelajarBisnisInternet.com atau anda bisa daftar disini. Syaratnya sampai saat ini cukup mudah hanya mengisi nama dan email anda. Mudah bukan? Mumpung masih gratis.
Beberapa hari yang lalu Sukarto dan Hianoto memberikan pesan kepada saya via email bahwa kesempatan utuk belajar bisnis internet secara gratis selama 29 hari masih diberikan kepada anda yang mendaftar pada saat-saat ini, karena akses belajar bisnis internet gratis ini hanya bersifat sementara, tidak selamanya gratis. Sukarto dan Hianoto bermaksud pada kesempatan-kesempatan mendatang akan menutup akses gratis ini alias harus bayar kalau mau Belajar bisnis internet di BelajarBisnisInternet.com. Berikut kutipan emailnya :
"Demikian juga dengan BBI, saat kami katakan e-course ini akan kami berikan secara gratis untuk sementara waktu, kami memang bermaksud seperti itu. Dan kami ingin memberitahu bahwa waktu untuk menutup akses GRATIS E-Course 29 hari ini di website BelajarBisnisInternet.com sudah hampir tiba. Kami belum bisa mengatakan kapan waktu persisnya, tetapi yang pasti tidak akan lama lagi”.
Jadi bagi teman-teman yang berminat belajar bisnis internet secara gratis namun berkualitas segeralah manfaatkan kesempatan yang masih tersisa ini. Sengaja pesan ini saya sharingkan dengan teman-teman di sini agar anda juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk belajar bisnis internet selama 29 hari secara gratis seperti yang sudah saya lakukan selama ini.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang bagaimana membangun dan mengelola bisnis internet.
Salam Sukses.DAHSYAT !!!
Langganan:
Postingan (Atom)